Pelantikan Pengurus FORMAPAS Malut, Bupati Halteng Tekankan Loyalitas dan Implementasi Asta Cita

JAKARTA — Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, secara resmi melantik 31 pengurus Forum Mahasiswa Pascasarjana Maluku Utara Jabodetabeka-Banten (FORMAPAS MALUT) Periode 2025–2027.

Acara ini diiringi dengan dialog publik bertema “Era Baru Formapas: Dari Maluku Utara untuk Indonesia Maju” yang berlangsung dengan penuh semangat dan khidmat.

Turut hadir dalam acara ini Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Keterpaduan Pembangunan, Ir. Edy Juharsyah, M.Tech, mewakili Menteri PUPR RI; Staf Ahli Bupati Pulau Taliabu; Wakil Bupati Halmahera Tengah Ahlan Djumadil; Sekretaris Daerah Bahri Sudirman, serta beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Halmahera Tengah.

Hadir pula Ketua Dewan Penasehat FORMAPAS Haris Rusly Moti, CEO Nuansa Media Group Irman Saleh, Formatur FORMAPAS Riswan Sanun, serta perwakilan organisasi kepemudaan (OKP), LSM, dan lembaga-lembaga mahasiswa se-Jabodetabeka-Banten.

Dalam sambutannya, Bupati Ikram mengingatkan agar organisasi mahasiswa seperti FORMAPAS tidak terjebak dalam tarik-menarik politik lokal, tetapi tetap fokus sebagai wadah silaturahmi, pengembangan kapasitas, dan mitra strategis pemerintah daerah.

“Organisasi ini harus mendorong semangat untuk terus belajar dan menjaga koordinasi, tetapi jangan dijadikan sebagai alat politik. Tegak luruslah kepada pemerintah dan tetap berpedoman pada visi besar Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita,” tegas Bupati Ikram.

Ia juga menekankan pentingnya kemandirian FORMAPAS. “Jangan sedikit-sedikit bergantung pada pemerintah. FORMAPAS adalah forum mahasiswa, bukan forum sosial. Berdirilah di atas kaki sendiri.” harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ikram menegaskan bahwa seluruh mahasiswa asal Halmahera Tengah yang kuliah di jenjang S1, S2, maupun S3 telah ditanggung biaya kuliahnya oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah melalui program beasiswa daerah.

Sementara itu, Staf Ahli Menteri PUPR, Ir. Edy Juharsyah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelantikan pengurus baru. Ia menegaskan bahwa forum mahasiswa seperti FORMAPAS sangat penting sebagai mitra strategis dalam pembangunan bangsa dan daerah, terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.

“Semoga FORMAPAS selalu eksis, kompak, dan terus menunjukkan kontribusinya bagi kemajuan Maluku Utara dan Indonesia,” ujarnya.

Ketua Umum FORMAPAS Maluku Utara 2025–2027, Riswan Sanun, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum awal untuk mengukuhkan komitmen pengurus baru dalam mengemban tanggung jawab organisasi.

“Ini adalah tonggak awal perjalanan kepengurusan yang baru. Pelantikan hari ini bukan hanya formalitas administratif, tetapi bukti bahwa kader-kader intelektual dari Maluku Utara siap mengambil bagian dalam transformasi bangsa,” tegas Riswan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pengurus lama atas dedikasi dan kontribusi mereka, serta mengajak seluruh anggota untuk merefleksikan kembali sejarah berdirinya FORMAPAS pada 8 Oktober 2014, yang lahir dari semangat dan kegelisahan intelektual anak-anak daerah.

“FORMAPAS harus menjadi creative minority dari Maluku Utara, yang menjawab disrupsi teknologi, polarisasi politik, kesenjangan sosial, dan ketimpangan pembangunan kepulauan dengan ide dan aksi nyata,” ujarnya.

Sebagai penegasan arah perjuangan organisasi, Riswan menyampaikan deklarasi FORMAPAS:
“Dari Timur, Kami Berdiri untuk Indonesia Raya.”

Ia juga memperkenalkan 8 Komitmen Strategis FORMAPAS sebagai turunan dari Asta Cita dan amanat sejarah:

1. Penguatan Pancasila & Demokrasi Substantif
2. Kebijakan Pro Rakyat & Anti Kemiskinan
3. Pembangunan Ekonomi Berdikari dari Daerah
4. Revolusi Pendidikan & Inovasi Teknologi
5. Kepemimpinan Intelektual dan Bermoral
6. Ketahanan Energi, Pangan dan Lingkungan Hidup
7. Transformasi Digital dan Kepemudaan Inklusif
8. Kolaborasi Nasionalis-Intelektual untuk Indonesia Raya

“Formapas bukan hanya organisasi mahasiswa pascasarjana. Formapas adalah miniatur Indonesia yang besar. Kita lahir dari Timur, tetapi cita-cita kita menjangkau seluruh Nusantara,” pungkasnya.

Ketua Panitia, Almuhasyir A. Idrus, turut melaporkan bahwa seluruh rangkaian acara pelantikan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas organisasi, serta mengajak mahasiswa Maluku Utara berperan aktif dalam pembangunan nasional.

Acara ditutup dengan dialog publik yang interaktif dan konstruktif, menjadi penanda awal kepengurusan baru yang diharapkan mampu membawa FORMAPAS lebih progresif dan kontributif di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *