54 Kelompok Tani di Halteng Terlibat Road Show Pertanian, Garap Lahan dengan Dukungan Alat Berat

WEDA– Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, secara resmi melepas Tim Road Show Dinas Pertanian.

Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Kabupaten Halmahera Tengah.

Wakil Bupati Ahlan Djumadil dalam sambutannya menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pilar pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Kabupaten Halmahera Tengah, menurutnya, dikaruniai sumber daya alam yang melimpah, meliputi tanah subur, lahan pertanian yang luas, dan sumber daya manusia yang memiliki semangat kerja tinggi.

“Potensi ini merupakan modal utama yang harus dikelola secara optimal untuk mendukung program nasional dan daerah dalam rangka menjaga ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani,” katanya.

Selain itu kata Ahlan, melalui kegiatan Road Show ini, Dinas Pertanian dapat menjalin sinergi dan kolaborasi yang erat dengan masyarakat desa, kelompok tani, dan aparatur kecamatan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan lahan-lahan tidur yang berpotensi untuk kegiatan pertanian produktif.

“Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik berupa sawah dan ladang, tetapi juga pada pembangunan harapan dan masa depan pangan Halmahera Tengah yang mandiri dan berdaulat,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa program pembukaan lahan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata dan berkelanjutan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah desa, kelompok tani, tokoh adat, hingga generasi muda, untuk bahu-membahu mendukung program ini.

“Harapannya, sektor pertanian dapat menjadi sektor unggulan yang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat,” jelasnya.

“Saya juga mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada Dinas Pertanian atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam memulai program Road Show ini,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian, Lutfi Tutupoho, menjelaskan bahwa dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Tengah melaksanakan kegiatan optimalisasi lahan pangan hortikultura di sepanjang jalan lintas Halmahera Tengah, bahkan hingga ke Kecamatan Pulau Gebe.

“Kegiatan road show ini bertujuan untuk meninjau langsung lahan-lahan yang berpotensi digarap menggunakan alat mesin bajak (jonder),” ucapnya.

Menurutnya, ketersediaan berbagai jenis tanaman hortikultura seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya sangat penting.  Dengan menanam tanaman hortikultura, keluarga dapat mengakses sumber pangan segar dan bergizi, serta mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar.

“Terdapat 54 kelompok tani yang terlibat, menggarap lahan seluas 40,29 hektar.  Peralatan yang dibawa dalam kegiatan road show ini adalah: 1 unit ekskavator, 2 unit jonder, 2 unit traktor tangan, 1 unit kultivator, 1 unit tronton, 4 unit mobil angkut, dan 10 unit alat pengukur pH tanah,” ungkapnya.

Untuk benih yang dibawa lanjut Lutfi, meliputi tomat, terong, kangkung, mentimun, bayam, pare, cabai, jagung, kacang panjang, dan padi.

“40 bungkus benih tomat Servo, 50 bungkus benih terong Antaboga, 50 bungkus benih kangkung Bika, 50 bungkus benih mentimun Hercules, 50 bungkus benih bayam loreng, 50 bungkus benih pare Raden, 50 bungkus benih cabai keriting, 50 bungkus benih jagung Bonansa, 50 bungkus benih kacang panjang, 20 sak benih jagung pipil, dan 6 sak benih padi gogo,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *