BOGOR – Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji (IMS), secara resmi meraih gelar doktor di bidang Perikanan dan Kelautan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Gelar ini diraih setelah Bupati Halteng mengikuti sidang promosi terbuka di gedung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB Bogor, pada Senin, (1/9/2025), sekitar pukul 13.30 WIB.
Setelah ujian yang berlangsung selama lebih dari satu jam, seluruh penguji menyampaikan ucapan selamat kepada Promovendus Ikram Malan Sangadji (IMS) atas keberhasilannya melewati ujian doktor dan dinyatakan lulus oleh tim penguji.
Dalam ujian terbuka tersebut, Ikram Malan Sangadji mengangkat judul disertasi “Model Integrasi Pengelolaan Perikanan Tangkap Skala Kecil dengan Industri Pertambangan dan Hilirisasi Nikel Secara Berkelanjutan di Kabupaten Halmahera Tengah”.
Atas pencapaian ini, Bupati Ikram M. Sangadji mengungkapkan rasa syukur dan bangganya karena telah menyelesaikan seluruh proses pendidikan formal hingga jenjang doktoral (S3). Proses penyelesaiannya, mulai dari seminar hingga ujian promosi, berjalan dengan baik.
“Alhamdulillah, tentu saya bersyukur karena mampu menyelesaikan semua proses untuk mendapatkan gelar tertinggi di bidang akademik. Ini bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi proses kerja keras yang disertai dukungan dari seluruh pihak sehingga bisa sampai di tahap ini,” ujarnya dengan haru.
Bupati juga menambahkan bahwa gelar ini akan semakin bermakna jika mampu diimplementasikan di tengah-tengah masyarakat dan bermanfaat bagi siapa saja yang ingin menyelesaikan studinya.
Menurut Ikram, hasil penelitian ini akan segera ditindaklanjuti dalam kebijakan daerah karena posisinya sebagai kepala daerah. “Ujian promosi doktor ini merupakan momen yang sangat mengharukan dan penuh syukur. Namun, program doktor ini bukan hanya sekadar capaian gelar akademik, tetapi yang terpenting adalah aplikasi dan penerapannya bagi kemaslahatan orang banyak,” jelasnya.
Ujian terbuka ini dihadiri oleh empat Komisi Bimbingan, yaitu Prof. Dr. Ir. Sugeng Hari Wisudo, M.Si (Ketua), Prof. Dr. Eko Sri Wiyono, S.Pi, M.Si (Anggota), Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si (Anggota), dan Dr. Am Azbas Taurusman, S.Pi, M.Si (Anggota).
Selain itu, hadir pula Penguji Luar Komisi, yaitu Prof. Dr. Ir. Tri Wiji Nurani, M.Si, dan Prof. Dr. Abdullah W. Jabid, SE, MM.
Ujian terbuka ini juga dihadiri oleh Anggota DPD RI Hasbi Yusuf, Dr. R. Graal Taliawo, Dr. Saiful Bahri Rurai, Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba, serta para asisten, staf ahli, dan sejumlah pimpinan OPD.
Sebagai informasi tambahan, disertasi ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa Kabupaten Halmahera Tengah dikenal sebagai penghasil ikan dan daerah Proyek Strategis Nasional (PSN) di bidang industri pertambangan dan hilirisasi nikel.
Perikanan tangkap di daerah ini dikategorikan sebagai skala kecil yang beroperasi di perairan Halmahera Tengah, bagian dari WPP-715.
Perikanan tangkap skala kecil berinteraksi dengan industri pertambangan dan hilirisasi nikel.
Interaksi positifnya antara lain akses pasar ikan yang meluas, produksi yang terserap, serta peningkatan harga dan pendapatan nelayan.
Interaksi negatifnya antara lain kekeruhan di perairan pesisir, terganggunya aktivitas penangkapan ikan oleh kapal-kapal yang berafiliasi dengan industri pertambangan dan hilirisasi nikel, serta berkurangnya RTP tangkap.
Produktivitas perikanan tangkap skala kecil masih rendah.