Kemenkes RI Dukung Penguatan Kesehatan Halmahera Tengah, Dirjen Tinjau Fasilitas Kesehatan

WEDA– Upaya Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, dalam meningkatkan layanan kesehatan mendapat dorongan baru. Hal ini ditandai dengan kunjungan kerja Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas (Kesprimkom) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dr. Maria Endang Sumiwi, ke Halmahera Tengah.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya antara Bupati Ikram M. Sangadji (IMS) dan Dirjen di Jakarta.

Berdasarkan pantauan media ini, Selasa (5/8/2025), Dirjen Kesprimkom didampingi Bupati IMS dan Kadinkes Halteng Aidin Abdurahman serta sejumlah OPD, meninjau sejumlah fasilitas kesehatan, termasuk RSUD Weda, Puskesmas Weda, Pustu Kobe, dan Puskesmas Lelilef.

Kunjungan ini juga bertujuan untuk membahas nota kesepahaman (MoU) antara Kemenkes RI dan Pemerintah Daerah Halteng guna memperkuat layanan kesehatan primer dan komunitas.

Usai pemantauan Dirjen Kesprimkom dr. Maria menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk melihat langsung kondisi di lapangan sebagai dasar penyusunan MoU antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kami datang untuk melihat langsung kondisi fasilitas kesehatan di Halmahera Tengah, termasuk rumah sakit umum daerah (RSU), puskesmas, dan pustu. Ini penting untuk merancang kerja sama yang tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program-program kesehatan yang dijalankan Pemerintah Daerah Halmahera Tengah tergolong langka dan progresif, serta patut mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat.

“Jarang kami melihat program kesehatan daerah seperti ini. Ini menjadi momentum penting untuk membangun kolaborasi antara pusat dan daerah dalam penguatan layanan kesehatan primer dan komunitas,” katanya.

Sementara Bupati Halteng, Dr. Ir. Ikram M. Sangadji, M.Si, kembali menegaskan sambutan baiknya atas kunjungan tersebut dan apresiasi atas dukungan Kemenkes RI.

“Semoga dengan kunjungan ini akan berdampak positif bagi infrastruktur kesehatan, SDM kesehatan, dan digitalisasi pelayanan kesehatan di Halteng,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *