Berita  

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Wabup Halteng: Refleksikan Kembali Sejauh Mana Keberhasilan Pembangunan di Bidang Lingkungan

Wakil Bupati Halteng Ahlan Djumadil

WEDA– Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, melalukan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2025.

Agenda yang digelar di Pendopo Falcilno Weda, Rabu (4/6/2025) ini dibuka oleh Wakil Bupati Halmahera Tengah Ahlan Djumadil. Dihadiri Forkompimda Halteng dan sejumlah OPD.

Wakil Bupati Ahlan Djumadi mengatakan, melalui Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, ini ia menyerukan semua lapisan masyarakat dan stakeholder, untuk bersama-sama melakukan aksi gerakan bersih sampah plastik melalui lelang sampah plastik yang merupakan bagian dari aksi sosial di Kabupaten Halmahera Tengah khususnya di Kota Weda.

“Aksi gerakan bersih sampah plastik ini melalui lelang sampah menekankan pada kesadaran tiap individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dan sekitarnya khususnya para Siswa baik ditingkat TK, SD, SMP dan SMA yang merupakan generasi emas negeri fagogoru sebagai langkah nyata menuju Halmahera Tengah bersih, sehat, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dikatakannya, pada kesempatan Hari Lingkungan Hidup Ke-53 tahun 2025 yang bertepatan dengan tahun pertama masa pemerintahan IMS-ADIL menjadikan isu lingkungan sebagai salah satu isu strategis yang melahirkan program prioritas dalam masa jabatan.

“Khususnya menjaga kelestarian lingkungan melalui program penanganan sampah, program ini masuk dalam program cepat terbaik sebagai upaya menjawab problem kita saat ini khususnya sampah dan umumnya problem kualitas lingkungan lainnya yaitu kualitas air, udara, lahan, dan kualitas air laut,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Daerah melalui bidang lingkungan hidup akan lakukan penataan kawasan kumuh, normalisasi sungai untuk pencegahan banjir, penyediaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) pada enam titik di masing-masing kecamatan.

“Penataan TPA dari metode open dumping menjadi sanitary landfil penataan dan penyediaan Ruang terbuka Hijau (RTH), penyediaan alat onlimo untuk pemantauan kualitas air permukaan secara online serta penaggulangan bencana untuk daerah rawan bencana,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini sekali lagi ia mengajak seluruh pemerhati lingkungan baik pemerintah, swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, dan seluruh komponen untuk merefleksikan kembali sejauh mana keberhasilan pembangunan di bidang lingkungan yang telah dilaksanakan secara kolaborasi dengan melibatkan semua unsur lintas sektor dalam menyelesaikan masalah-masalah lingkungan khususnya sampah, dan sampai hari ini masalah sampah masih menjad masalah serius dan merata di seluruh kecamatan.

Untuk itu, mari bersatu untuk bumi yang lebih bersih dengan langkah dan semangat bersama mengurangi sampah plastik melakukan gerakan bersih-bersih sampah, gerakan memilah sampah, gerakan lelang sampah menjadi uang melalui Bank Sampah yang akan yang akan digalakkan di lingkungan kerja dan Iingkungan sekitar kita.

Ia juga ingin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung  terlaksananya kegiatan Hari Besar Lingkungan Hidup tahun 2025 khususnya
aksi pengurangan sampah pIastik melalui lelang sampah.

“Terutama apresiasi para Siswa dan Siswi baik di tingkat TK, SD, SMP dan SMU sederajat, yang telah meluangkan waktu UT mengumpulkan sampah dan dijual di Bank Sampah “Anjunga! Sampah Mandiri” Kota Weda dan menjadikan kota Weda menjadi indah, bersih dan sehat,” pungkasnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rivani Abd. Radjak menyampaikan melalui arahan Bupati dan Wakil Bupati untuk rencana aksi penanganan kecamatan melalui pembentukan sampah di seluruh kecamatan melalui pembentukan UPTD pengelolah sampah dan rencana Pembangunan TPST.

“Telah kami tindaklanjuti dan telah mendapat dukungan penuh dari seluruh camat se kabupaten Halmahera Tengah,” ucapnya.

Dikatakannya, sosialisasi pengurangan sampah dengan memanfaatkan sampah plastik menjadi uang telah di 8 kecamatan, saat ini di Kecamatan Weda dan Kecamatan Patani Utara, telah mulai anak sekolah, masayarakat telah bersama-sama melakukan aksi pungut sampah untuk dijual di bank sampah induk milik pemerintah daerah yaitu bank sampah Kota Weda.

Yang pada perayaan hari lingkungan hidup ini akan di mulai oleh pak wakil bupati sebagai nasabah Bank sampah Kota Weda.

“Semoga aksi ini akan diikuti oleh seluruh pejabat, pemangku kepentingan, masyarakat di seluruh Kabupaten Halmahera Tengah,” harapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa se-Kabupaten Halmahera Tengah, para Kepala Sekolah TK/SD/SMP/SMA, kelompok masyarakat penggiat lingkungan hidup atas dukungan hari lingkungan hidup sedunia ini,

“Dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat serta pelaku usaha untuk sama-sama menjadi bagian dari solusi permasalahan sampah sehingga terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *