Tema Budaya Warnai Paskibraka Halmahera Tengah, Formasi Loeng dan Gome Siap Kibarkan Merah Putih

Tema
WEDA– Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) terus mematangkan persiapan pelaksanaan upacara peringatan HUT RI.

Salah satu aspek penting dari persiapan ini adalah kesiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada hari upacara.

Kepala Badan Kesbangpol Halmahera Tengah, Taher B. M. Dji Husin mengatakan tahun ini, Paskibraka Halmahera Tengah mengusung tema budaya bernama Loeng dan Gome .

Formasi Loeng dan Gome pada Paskibraka Halmahera Tengah diambil dari nama Cokaiba, yang berarti kapita Loeng dan kapita Gome.

“Penggunaan nama ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya serta kearifan lokal Halmahera Tengah kepada masyarakat luas,” katanya.

Menurutnya, untuk kedua pasukan yang sudah diberi nama ini, belum ditentukan tugasnya, pasukan apa pada saat pengibaran dan penurunan.

“Kita akan menententukan pada saat pengukuhan nanti sekaligus pengumuman petugas pembawa baki bendera pada saat pengibaran dan penurunan,” ujarnya.

Ia menambahkan, menjelang 3 hari pelaksanaan upacara, seluruh Capas (Calon Paskibraka) dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah semua dalam keadaan sehat, semoga sampai melaksanakan tugas nanti dengan baik dan sukses,” harapnya.

Sementara Ketua PPI Halteng, Fardi Mahmud, memohon doa dan restu kepada masyarakat Halmahera Tengah agar putra-putri terbaik daerah tersebut dapat melaksanakan tugas dengan baik dan sukses.

Pemerintah daerah berharap melalui kegiatan ini, generasi muda dapat tumbuh dengan rasa bangga sebagai anak bangsa yang memiliki karakter kuat, disiplin, kreatif, dan inovatif .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *