WEDA– Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, menggelar serangkaian kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-35, termasuk pentas seni, olahraga, serta zikir kebudayaan dan kebangsaan.
Kegiatan zikir kebangsaan yang dilaksanakan di Aula Haji Salahuddin Bin Talabuddin, Senin (20/10/2025) berlangsung khidmat. Acara dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, jajaran Forkopimda, ASN, tokoh Agama serta tokoh masyarakat ini menghadirkan Direktur Pelatihan di ESQ Leadership Center Iman G. Herdimansyah dan Pendiri ESQ Group Ari Ginanjar Agustian.
Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji (IMS), menyampaikan bahwa kegiatan yang awalnya dikenal sebagai “zikir kebangsaan” kini berfokus pada penggalian potensi diri melalui bimbingan tiga inspirator nasional.
“Ini adalah pengalaman yang saya dapatkan saat bertugas di Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kemenko Kemaritiman, dan menjadi inspirasi untuk diterapkan di daerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati IMS menekankan bahwa kegiatan ini mengandung pesan moral dan spiritual, yaitu pentingnya mengingat jasa orang tua sebagai landasan moral, serta mensyukuri rahmat Allah SWT atas sumber daya alam yang melimpah di Halmahera Tengah.
“Momentum 35 tahun ini menjadi ajang perenungan, apa yang sudah kita berikan untuk Halmahera Tengah? Mari kita isi perjuangan para pendahulu dengan aksi nyata, bukan hanya sekadar membahas sejarah,” tegasnya.
Dikatakannya, dalam peringatan HUT ke-35 ini, ia dan Wakil Bupati bersama jajaran perangkat daerah sepakat untuk tidak menggelar perayaan meriah.
“HUT ke-35 ini tidak ada musik, tidak ada kemeriahan. Saatnya kita merenungkan apa yang akan kita lakukan ke depan. Jangan sampai dengan anggaran sebesar ini masih ada rakyat yang belum merasakan kehadiran pemerintah,” ujarnya
Bupati juga mengajak seluruh ASN untuk fokus pada implementasi nilai-nilai luhur dalam pemerintahan, mengevaluasi sistem yang ada, dan berupaya memperbaikinya demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya memastikan seluruh masyarakat Halmahera Tengah merasakan sentuhan pembangunan, tanpa terkecuali.
“Membangun Halmahera Tengah membutuhkan persatuan dan saling pengertian. Kita harus sadar bahwa tidak ada manusia yang sempurna, sehingga penting untuk saling mengingatkan,” pungkasnya.
Peringatan 35 tahun Kabupaten Halmahera Tengah ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh ASN untuk bersatu, berbenah diri, dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
